5.27.2011

Dalam Diamku

Akhir-akhir ini aku banyak pikiran. Padahal belum sekompleks orang-orang tua yang harus memikirkan keluarga dan karir. Tapi tetap saja pikiran ini membuatku bingung.

Aku hanya diberi tugas "belajar" oleh orangtuaku. Dan tentu saja aku tidak boleh mengecewakan mereka untuk yang kedua kalinya. Ya, dulu aku memang pernah kecewakan mereka. Sekarang aku berusaha untuk menata hidupku lagi.

Aku diambang pilihan yang menurutku cukup sulit. Yang pertama, mengikuti ujian ulang untuk mendapatkan sekolah yang lebih baik (secara kasat mata) atau aku tetap di sekolah ini yang sebenarnya mempunyai banyak keunggulan, hanya saja tidak terlalu populer.

Ujian hanya menambah bebanku. Pada awalnya aku berpikir begitu. Namun ketika mengingat kedua orangtua yang mengharapkan aku sekolah di sana, aku harus tetap belajar. Dan,, setelah belajar ternyata hasilnya nihil. Aku tidak bisa mengingat semua pelajaran setelah satu tahun tidak pernah kupelajari.

Pikiranku semakin kacau. Ditambah komentar dari teman-teman yang meyakinkan aku bahwa sekolahku sekarang lebih baik daripada "disana". Kemudian membuat aku berpikir lagi. Jika aku benar-benar diberi kesempatan untuk pindah, maka aku akan memulai semua dari nol lagi dan harus meninggalkan teman-teman yang selama setahun ini selalu menemaniku.

Tuhan,
beri aku jalan tengah yang terbaik. Dalam diamku, aku mengalami kekacauan yang dalam. Berikan aku ketenangan dan kemudahan. Amin