9.06.2011

In The Backstage :)

Pernahkah terpikir di benak kita, bagaimana sebuah acara bisa berlangsung dengan begitu sempurna?
Pernahkan kita berterimakasih pada seseorang karena kesenangan yang kita dapatkan di sebuah acara?

Bagi saya, orang-orang di balik layar adalah orang-orang yang luar biasa. Lewat pesan ini, saya ingin menyampaikan rasa kagum kepada mereka yang rela mengabdikan dirinya untuk berlangsungnya sebuah acara. Khususnya bagi mereka yang tidak menuntut keuntungan apapun. Mungkin bisa disebut relawan sosial.

Bagaimana tidak, mereka selalu berusaha meluangkan waktunya untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi orang lain. Tidak sekedar nongkrong di pinggir jalan dan mengganggu ketenangan masyarakat. Atau sekedar bermain game tanpa kenal waktu. Tidak ada alasan bagi mereka untuk malas.

Cerita ini saya dedikasikan untuk teman-teman di kampung saya, yang setiap tahun selama sebulan penuh selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk warga sekitar di bulan ramadhan.

Tak ada kata lelah, tak boleh mengeluh, dan tak jarang menerima keluhan bahkan cibiran. Padahal, disadari atau tidak, tanpa kehadiran para relawan sosial keagamaan ini, kegiatan Ramadhan di kampung saya tidak berjalan dengan baik.

Sayangnya, hanya sebagian teman-teman saya yang merelakan diri terjun membantu. Tak sedikit pula yang tetap di rumah dan tak mau berbaur. Entah karena malu atau alasan lainnya. Yang jelas, alasan sibuk kurang tepat digunakan.
Mengapa?
Karena semua teman-teman pun memiliki kesibukan yang berbeda. Mulai dari kuliah, sekolah, bahkan bekerja.

Yang ingin saya tekankan di tulisan ini adalah rasa terimakasih yang teramat sangat saya tujukan kepada teman-teman yang menyumbangkan jasa dalam pelaksanaan ramadhan taun ini. Kalian luar biasa. Tanpa imbalan apapun, tetap bersedia menyiapkan tempat untuk tarawih, membimbing adik-adik untuk takjilan, mengadakan bakti sosial, dan juga meramaikan suasana takbiran. Tak semua orang punya hati nurani setulus kalian.
Semoga semua amal kita selama ramadahan diterima Allah SWT, dan semoga Allah memudahkan kita untuk menuju kebaikan.
Untuk yang jarang berbaur dengan tetangga, pikirkanlah lagi, Suadara terdekat kita adalah tetangga. Semakin kita membuka diri, maka akan semakin mudah kita menjalani kehidupan bermasyarakat kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar