3.18.2013

Kisah Tentang Sinta dan Meylani


Di acara televisi “Orang Pinggiran” yang tayang sore hari di Trans7 , ditampilkan kehidupan orang-orang yang penuh dengan keterbatasan. Namun mereka tidak menyerah pada keadaan itu.

Hari Senin 18/03/2013 ditayangkan 2 orang anak kira-kira usianya masih SD kelas 6 dan kelas 4. Aku lupa nama kakaknya, tapi sepertinya namanya Sinta, dan adiknya bernama Meylan. Karena aku ketinggalan acara, aku kurang tau dimana lokasi tempat tinggal mereka. Yang pasti, sang Nenek berbicara dalam bahasa Sunda. Mungkin sekitar Jawa Barat.

Sinta dan Meylani tinggal bersama Nenek dan seorang adik laki-laki (yang mungkin masih kelas 1 SD). Mereka ditinggalkan oleh orang tuanya. Di usia seperti itu, mereka berusaha mencukup kebutuhan hidup dengan berjualan emping. Pada saat ditayangkan di televisi, keuntungan mereka sekitar 20ribu. Entah apakah jumlah itu hanya selama syuting “Orang Pinggiran” atau memang jumlah keuntungan yang sebenarnya. Yang jelas mereka sering kekurangan mengingat banyaknya kebutuhan hidup yang harus mereka cukupi. Terkadang mereka harus berhutang kesana kemari.

Yang membuat miris adalah ketika mereka berhasil mengumpulkan 20ribu, mereka sisihkan 500 rupiah untuk jajan. Aku pikir mereka jajan makanan ringan kesukaan anak-anak pada umumnya. Ternyata salah. Mereka hanya membeli minuman gelas, air putih! Itupun segelas diminum untuk berdua. Getir rasanya melihat itu. Sedih sekali.

Ketika haus setelah berjualan, terkadang mereka minta minum ke warung yang mereka kenal, dan kalau sedang beruntung, maka pemilik warung akan memberikan makan. Dengan lauk seadanya yang sederhana, sepiring berdua. “Enak,” kata si kecil Meylan. Aku tersenyum melihat televisiku. Tersenyum dan menangis. Kenapa masih ada anak-anak malang seperti mereka.

“Aku nggak punya siapa-siapa. Cuma punya kakak dan nenek. Tapi itu cukup. Aku nggak butuh orangtua. Mereka saja cukup,”

Orangtua macam apa yang tega meninggalkan anak-anaknya terlantar seperti ini.

Mereka punya masa depan yang sama, kesempatan yang sama, dan harusnya perhatian yang sama seperti anak-anak yang lain.

Tuhan,
Kuatkan kami. Semoga kami termasuk orang-orang yang terbuka hatinya dan memiliki kemampuan, kemauan, dan kesempatan untuk membantu anak-anak kurang beruntung.

Kuatkan mereka. Semoga pengalaman hidup yang keras ini menjadikan mereka anak-anak yang hebat di kemudian hari. 

3.13.2013

Belajar Tentang Rupa Muka Tanah

ini adalah mata kuliah perencanaan tapak. harusnya dijalani saat semester 2 kemarin. tapi aku harus mengulang karena nilainya jelek. ya, mengecewakan. tapi gimana lagi kuliah harus tetap dijalani demi nilai yang lebih baik  >,<


Bentuk Muka Tanah

Relief daratan, terdiri atas :

1.      Gunung, yaitu daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dan ditandai dengan adanya puncak, lereng, dan kaki gunung.

1.      Pegunungan, yaitu rangkaian beberapa gunung, bentuknya memanjang. Contohnya pegunungan bukit barisan di pulau sumatera.

1.      Bukit, yaitu tumpukan tanah yang lebih tinggi dari tempat sekitarnya atau sejenis pegunungan yang tingginya antara 200 sampai 300 meter. Bukit yang berkelompok disebut perbukitan.

Pematang, yaitu suatu perbukitan atau pegunungan yang puncaknya berderet apabila didaki dari puncak yang satu ke puncakyang lain tidak perlu sampai ke kakinya

1.      Plato atau Plateau, bentuk permukaan bumi ini merupakan dataran tinggi dengan bagian atas relative rata dan telah mengalami erosi.

1.      Dataran Tinggi, yaitu daerah datar yang berada pada ketinggian lebih dari 700 m dpl dan berciri sejuk.

Tebing atau jurang adalah formasi bebatuan yang menjulang secara vertikal. Tebing terbentuk akibat dari erosi. Tebing umumnya ditemukan di daerah pantai, pegunungan dan sepanjang sungai. Tebing umumnya dibentuk oleh bebatuan yang yang tahan terhadap proses erosi dan cuaca

1.      Lembah, yaitu daerah ledokan/lebih rendah dari tempat sekitarnya dan berda di bawah kaki gunung. Bisa juga diartikan sebagai daerah yang rendah di antara dua tempat yang lebih tinggi.


1.      Cekungan, yaitu bentuk muka bumi  yang cekung yang umumnya dikelilingi oleh gunung atau pegunungan

2.      Lereng, yaitu suatu medan atau daerah permukaan tanah yang letaknya miring, tidak horizontal dan tidak vertikal.

1.      Depresi, adalah bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Bentuk depresi yang memanjang disebut slenk, sedangkan yang membulat disebut basin. Misalnya, Depresi Jawa Tengah dan Lembah Semangka.

2.      Ngarai (Canyon), yaitu lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang curam, misalnya ngarai sianok di Sumatera Barat.

1.      Dataran Rendah, yaitu bagian permukaan bumi di daerah yang relatif rata yang berada pada ketinggian kurang dari 200 m dari permukaan laut.


1.      Pantai, adalah bagian dari darat yang terdekat dengan laut. Garis pantai adalah garis batas antara laut dan darat. Tepi pasir atau pesisir adalah bagian dari darat yang tergenang air ketika pasang naik dan kering ketika surut. Daratan yang terletak di tepi laut disebut pantai. Di daerah pantai dikenal berbagai bentuk muka bumi sebagai berikut :
1)       Teluk, yaitu laut yang menjorok ke daratan.
2)       Tanjung atau ujung, yaitu daratan yang menjorok ke laut. Ujung yang sangat panjang dinamakan jazirah atau semenanjung.
3)       Delta, tanah endapan di muara sungai.
4)       Gosong, pulau yang tergenang ketika laut pasang dan muncul ke permukaan ketika air laut surut disebut gosong (gosong pasir).

(dari berbagai sumber) 





3.03.2013

Menengok Masa Lalu Memandang Masa Depan


Masa SMA adalah masa yang paling menyenangkan buatku. Banyak pengalaman yang kudapat sepanjang 3 tahun di bangku SMA. Tidak hanya sekedar mengenakan seragam putih abu-abu dan duduk manis di dalam kelas. Justru aku sering keluar kelas meninggalkan pelajaran. Eits jangan salah, keluar kelas bukan untuk membolos. No, aku anti membolos *ciyee*. Aku banyak urusan di luar kelas. Dan semua urusan itu membuat kehidupan SMA-ku semakin menyenangkan.

Kalau boleh pamer, aku bendahara OSIS selama 1 periode, bendahara ODT (organisasi kepramukaan), bendahara lustrum yg menurutku acara 5 tahunan paling spektakuler :D
Selain itu semua aku main basket 3 taun , anggota PMR juga nih, pernah juga terlibat jadi panitia kemah, panitia Puspanegara Debat Competition (PED-C), panitia Puspanegara Mipa Competiton (PMC). Banyak kan? Lumayanlah sepanjang SMA karirku cemerlang haha.

Nggak semua pengalaman yang aku dapet berakhir baik. Banyak juga masalah yang harus dihadapi aku dan teman-teman seperjuangan. Mulai dari kebanggaan menang basket, dan kalah dengan dipermalukan pernah dialami. Acara yang sudah mateng tinggal ketok palu dan tiba-tiba harus dirombak total sampai kami semua panitia inti menangis bersama. Yah itu semua pengalaman. Buatku, itu pembelajaran yang sangat berharga.
Mungkin nggak semua orang bisa dapat pengalaman sebanyak itu saat SMA. Dan itu sangat aku syukuri. Buat temen-temen yang punya pengalaman sebanyak itu juga, percayalah, kita bisa jadi leader yang baik. Kita tau banyak hal, kita lebih cepat memahami karakter orang berdasarkan pengalaman kita bekerja sama dengan banyak orang. Jangan biarkan jiwa leader itu hilang dari dalam diri kita.

Dan aku menyadari itu.